Macam-Macam Kombinasi Warna, Komposisi Warna Komplementer, Komposisi Warna Panas dan Warna Dingin, Komposisi Warna Monokromatik, Komposisi Warna Analogus

Kombinsasi warna merupakan susunan warna yang bervariasi, baik dalam hue, value, maupun intensitasnya, yang dapat menghasilkan efek visual tertentu. Efek visual yang tampil dari hasil kombinasi warna dapat merupakan hasil pengalaman penerapan warna yang berulang-ulang dan dijadikan sebagai pedoman atau pertimbangan untuk mencapai komposisi warna yang harmonis.

Berikut adalah macam-macam teknik perpaduan / kombinasi warna:

1. Warna  Komplementer
Yaitu kombinasi warna yang terdiri dari warna-warna yang mempunyai hubungan saling menjadi pelengkap (komplemen). Hubungan komplementer berlaku bagi warna-warna dalam kelompok warna primer (merah, kuning, biru), maksudnya satu warna primer merupakan komplemen dari campuran dua warna primer lainnya. Misalnya warna merah merupakan komplemen dari campuran warna kuning dan biru yaitu hijau, maka merah merupakan warna komplementer dari hijau. Dengan demikian warna kuning komplementer dari warna ungu (campuran dari warna biru dan merah), sedangkan warna biru komplementer dari warna orange (campuran dari warna merah dan kuning).

Posisi warna-warna komplementer dalam diagram warna adalah saling berseberangan atau berhadapan. Kombinasi suatu warna dengan warna yang menjadi komplementernya mempunyai tampilan yang kontras apabila masing-masing warna dalam intensitas yang tinggi.
Warna komplementer

2. Warna Panas dan Dingin
Yaitu kombinasi warna yang didasarkan pada kesan tampilan warna yang digunakan. Warna panas mempunyai kesan mencolok dan mendekat, misalnya warna merah, kuning, dan oranye / jingga. Sedangkan warna dingin mempunyai kesan tenang dan menjauh, misalnya warna biru, hijau, ungu / violet.
Warna panas dan dingin

3. Warna Monokromatik
Yaitu kombinasi warna yang didasarkan pada perbedaan value yang mengarah kewarna terang atau ke warna gelap. Untuk warna terang mengarah ke putih, sedangkan untuk warna gelap mengarah ke warna gelap.
Warna monokromatik

4. Warna Analogus
Yaitu kombinasi warna yang didasarkan pada peralihan dari hue atau jenis warna yang satu ke jenis warna yang lain. Misalnya kombinsasi dari variasi warna biru yang bertingkat (bergradasi) menuju ke warna hijau.
Warna analogus

Subscribe to receive free email updates: